Tamu Pulau Melaka

BAGHDAD - Meski masuk bui gara-gara melempar sepatu pada George W Bush, waktu itu Presiden AS, Muntazer al-Zaidi menjadi idola. Menjelang pembebasannya, sederet tawaran sudah menunggu. Dari rumah dan mobil hingga calon istri.

Rumah baru dengan empat kamar tidur disediakan mantan bosnya. Mobil, uang dan fasilitas kesehatan dijanjikan tempatnya bekerja, stasiun televisi Al-Baghdadia.

“Seorang warga Irak yang tinggal Maroko menawarkan putrinya untuk menjadi istri al-Zaidi,” ujar editor Abdul Hamil al-Saij dilansir Telegraph. Menurut al-Saij, ada pula telpon dari Arab Saudi menawarkan Rp 100 miliar untuk membeli sepatunya. Sementara kaum wanita berlomba-lomba menawarkan diri.

Tetapi al-Zaidi tidak terlalu memikirkan tawaran-tawaran itu. Ia justru tak sabar menunggu kesempatan untuk keluar penjara. Menurut Maitam sang kakak, al-Zaidi itu berencana membuka panti asuhan dan berhenti menjadi jurnalis.

TPM: Tindakan bergaya al-Zaidi itu mendapat liputan besar serata muka bumi. Kasut al-Zaidi yang melayang ke Bush bagai jet pejuang rakyat Irak ke muka Presiden Amerika Syarikat (waktu itu). Lawatan terakhir sebagai 'good bye' Bush ke Baghdad yang 'masih sakit' akibat serangan AS @ Bush itu, mahu dibayar tunai oleh al-Zaidi. Walau pun kesasar, lontaran itu tetap bermakna bagi al-Zaidi dan rakyat Irak. 'Hadiah' al-Zaidi kepada Bush itu menjadi alasan besar bagi orang-orang lain menghadiah seorang wanita sebagai isteri, sebuah rumah dan sebuah kereta buat al-Zaidi. Amat berbaloi!!! Orang yang berani memang layak mendapat hadiah!