Tamu Pulau Melaka

Doha-Infopalestina : Ketua Asosia Ulama Dunia, DR. Yusuf Al-Qordhowi mengatakan, seluruh umat Islam dunia dari Jakarta hingga Rabat dituntut secara syar’i untuk melindungi dan mempertahankan Gaza.

Semua umat Islam diwajibkan bahu membahu melawan musuh Zionis agar terusir dari bumi Palestina secara terhina. Kewajiban ini tidak bisa gugur dari siapapun.

Pernyataan ini diungkapkan Qordhowi dalam aksi masaa solidaritas Palestina yang diadakan rakyat dan cendikiawan Doha, ibukota Qatar kemarin (1/1). Ia mengatakan, bersolidaritas pada Palestina di Gaza adalah kewajiban bagi seluruh kaum muslimin berdasarkan kemampuan masing-masing.

Dalam pada itu, Qordhowi menyampaikan selamat kepada masyarakat yang ikut dalam aksi tersebut sebagai ungkapan solidaritas dan simpatinya terhadap Gaza. Ia mengatakan, ternyata ummat Islam masih ada dan eksis. “Kami semua siap mencurahkan, semua kesanggupan kami untuk menolong saudara kami di Gaza. Masalahnya hari ini adalah, kelemahan dalam sisi organisatoris. Ummat Islam memang lemah dalam sisi menegerial.

Kemudian Qordhowi menyatakan kepada para pemimpin Hamas baik yang berada di Palestina ataupun diluarnya, bahwa hati ummat Islam bersama mereka. Para pemimpin Hamas saat ini merupakan ikon perjuangan dan kepahlawan, walau mereka dalam keadaan lapar dan tertekan akibat blockade, mereka tetap berjuang melawan zionis biadab. Qordlowi menyerukan para pemimpin Hamas agara tidak putusa asa, karena putus asa dan menyerah adalah tanda-tanda dari kekufuran.

Dia menambahkan, kesombongan Israel tidak menang melawan ummat Islam yang telah menang dari kaum Salib dan tentara Tartar. Mereka juga telah berhasil memerdekakan dirinya dari penjajahan. Oleh karena dengan izin Allah, Hamas juga akan menang melawan Israel, selama kaum muslimin berpegang teguh pada agamanya. Ia menyerukan semua umat Islam di dunia untuk melakukan Qunut Nazilah dalam setiap solat mereka. Sambil mendo’akan keselamatan dan kemenangan bagi kaum muslimin di Gaza serta kebinasaan untuk Zionis Israel. Do’a adalah senjatanya orang yang teraniaya. Ini adalah kewajiban agama dan dianggap sebagai amal jihad dalam mendukung penduduk Gaza serta meringankan penderitaan mereka. Semua umat diharapkan melakukan apa saja yang bisa dilakukannya hingga saudara kita di Gaza tidak merasa sendiri dalam perjuanganya.

Tak kurang dari 15 ribu kaum muslimin di Doha tumpah ruah di jalan-jalan. Aksi ini merupakan membawa misi kepada dunia, bahwa warga Qatar mendukung penuh perjuangan rakyat Gaza dengan segala apa yang mereka miliki, hingga terciptanya kebebasan bagi rakyat Palestina.

Dia juga menyerukan, semua pemimpin Negara-negara Arab dan Islam memenuhi undangan Syiakh Hamad bin Khalifah Alu Tsani (pemimpin Qatar) untuk melakukan pertemuan di Qatar guna mengambil sikap tegas terhadap kondisi terjadi. Diharapkan dari pertemuan itu, dapat diambil keputusan yang lebih kuat lagi dalam melindungi rakyat Gaza.

Dalam pernyataan persnya yang dibacakan, DR. Ali Muhyiddin rakyat Qatar menegaskan tentang pentingnya menghentikan pembantaian di Gaza. Sebab yang jadi korban kebanyakan adalah anak-anak dan wanita. Aksi ini diwarnai berbagai orasi dari sejumlah tokoh Qatar serta penggalangan dana untuk rakyat Gaza.(asy)- sumber: Zanikhan, Upin & Ipin.

Share